Senin, 25 Februari 2013

Keren 'Nusa Dua' Akan Hadir di Lombok


Guna mendukung pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya di Pulau Lombok, Pemerintah Provinsi NTB melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bali Tourism Development Corporation (BTDC) membangun kawasan pariwisata elit dengan konsep Nusa Dua Bali di Lombok.

Direktur Utama BTDC, IB Wirajaya mengatakan pembangunan kawasan wisata Mandalika Resort akan dimulai pada April 2013 nanti diatas lahan sekitar 1.175 hektar dengan anggaran sekitar Rp 2,2 triliun.

Ia menambahkan, kawasan Mandalika bakal menjadi komplek elit yang menawarkan hotel maupun resort berkelas dengan sajian ragam tempat rekreasi.

"Kami sudah mulai membangun infrastruktur dasar seperti jalan, penyediaan air dan listrik." ungkapnya di Bali, Sabtu (2/2/2013).

Wirajaya mengatakan, pembangunan dan pengembangan ini akan dibagi menjadi tiga tahapan. Di mana pada tahap pertama, infrastruktur dasar dibangun di Tanjung Aan dengan memanfaatkan lahan seluas 400 hektare dan ditargetkan rampung pada 2018.

Di Tanjung Aan, beberapa investor domestik dan asing yang tertarik menanamkan modalnya dengan membangun 5 hotel dan 18 hole golf di kawasan tersebut. Salah satunya adalah Rajawali Group dari Australia dan lainnya.

"Baru setelah itu direalisasikan tahap kedua di daerah Tanjung Gerupuk dan Pantai Kuta pada tahap ketiga." tutur dia.

Dia menambahkan, pengembangan infrastruktur dasar seperti pembangunan jalan, listrik, dan ketersediaan air yang menghabiskan dana triliun-an ini akan menggunakan dana internal dan juga berencana akan menerbitkan obligasi bertahap yang nilainya mencapai Rp 2,2 triliun.

"Kita akan terbitkan obligasi bertahap, tahap awal Rp 600 miliar dulu. Underwriternya masih BUMN." jelasnya.

Wiraya menjelaskan, konsep yang dikembangkan dalam pembangunan wilayah pariwisata menggunakan konsep seperti Nusa Dua karena telah diakui dunia.
"Kita telah diakui di dunia dengan konsep green kita. Nantinya Lombok dan Bali akan saling mendukung satu sama lain, tidak akan bersaing." terangnya.


Meski begitu, Wirajaya tidak menyebut target penyelesaian pembangunan, tetapi ia memastikan secara keseluruhan perseroan akan mendesain kompleks pariwisata tersebut menjadi kawasan hijau dan ramah lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar